Antioxidants for Natural Treatment

Situs Resmi Mofina

01. Antioksidan sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit!

Tahukah Anda bahwa ada satu jenis obat alami yang bisa menyembuhkan banyak penyakit terutama penyakit kronis? Jawabannya adalah antioksidan.

Antioksidan merupakan senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Antioksidan ini terbukti mampu melindungi sel dari serangan radikal bebas yang memicu timbulnya banyak penyakit. 

Tubuh kita mampu memproduksi antioksidan secara alami untuk melawan radikal bebas, tapi hanya dalam jumlah yang sangat kecil. Oleh karena itu, kita tetap perlu mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.

Jenis antioksidan yang digunakan untuk pengobatan adalah golongan flavonoid dan fenolik. Senyawa ini banyak terdapat di alam seperti sayuran hijau dan minyak biji kelor.

02. Efek buruk radikal bebas bagi tubuh!

Radikal bebas diartikan sebagai suatu molekul yang mengandung satu atau lebih elektron yang bersifat sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan atau kematian sel (penuaan).

Radikal bebas sebenarnya terbentuk dari oksigen yang secara kimia strukturnya berubah karena paparan lingkungan seperti : polusi udara, asap rokok, radiasi hp/benda eletronik tertentu, bahan kimia industri, paparan sinar matahari, bahan makanan : fast food, gorengan, sumber makanan yang terkena pestisida, dan daging olahan.

Selain itu, radikal bebas juga terbentuk dari obat-obatan kimia, termasuk diantaranya adalah antibiotik, obat kanker, dan pereda nyeri. Inilah yang banyak orang tidak mengetahuinya.

Semakin banyak radikal bebas ada di dalam tubuh kita, maka banyak penyakit yang akan muncul. Penyakit-penyakit itu di antaranya : kanker, hipertensi, atherosklerosis, katarak, diabetes, asam urat, asam lambung tinggi, menurunnya fungsi ginjal, Alzheimer, Arthritis, penyakit ischemik jantung, stroke, dll.

Sampai di sini kita tahu bahwa radikal bebas adalah musuh utama bagi tubuh manusia sehingga harus dilawan agar tidak berdampak buruk pada kesehatan.

03. Beginilah cara kerja antioksidan melawan radikal bebas!

Radikal bebas meskipun sifatnya merusak namun akan selalu ada dalam proses kehidupan sehingga kita tidak dapat menghindarinya. Akan tetapi, dengan mengonsumsi antioksidan inilah tubuh kita dapat melawan berbagai macam radikal bebas yang masuk.

Antioksidan merupakan molekul yang berada dalam sel. Molekul ini bekerja dengan mengambil elektron dari  radikal bebas tanpa mengakibatkan kerusakan sel. Aksi antioksidan ini mampu meredam sifat reaktif radikal bebas sehingga menjadi stabil. Dengan adanya kandungan antioksidan dalam tubuh, radikal bebas akan aman terkendali. Ini karena perannya yang sangat penting.

Itu sebabnya kita perlu memperbanyak jumlah antioksidan dalam tubuh untuk mencegah bahaya radikal bebas, serta memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Apalagi jika sudah menjadi penyakit kronis.

Sayangnya, semakin bertambahnya usia, produksi antioksidan dalam tubuh kita menurun. Konsumsi makanan real food yang mengandung antioksidan pun banyak ditinggalkan. Hal ini juga diperparah dengan banyaknya paparan radikal bebas di sekitar kita sehingga ini akan sangat berbahaya untuk kesehatan.

Solusinya, supaya kita bisa terhindar dari efek buruk radikal bebas yang tak mungkin kita hindari, maka diperlukan konsumi makanan yang mengandung antioksidan tinggi.

Antioksidan bisa menjadi amunisi untuk melawan berbagai penyakit kronis seperti : hipertensi, kolesterol, atherosklerosis (pengerasan pembuluh darah), katarak, alzheimer, kanker, penyakit ischemik seperti jantung & stroke, arthritis (peradangan sendi), diabetes, asam urat, asam lambung tinggi, anemia, gagal ginjal, penyakit karena virus/bakteri, dll.

Inilah superfood alami sumber antioksidan tinggi!

MOFINA terbuat dari minyak biji kelor murni, mengandung antioksidan tinggi yang merupakan golongan grade A. Itu sebabnya cocok dikonsumsi sehari-hari sebagai nutrisi antioksidan harian baik untuk menjaga kesehatan maupun pengobatan.

Kenyataannya, minyak biji kelor sudah dipakai sebagai pengobatan sejak kurang lebih 3500  tahun yang lalu, tertulis dalam kitab Ajurveda untuk pengobatan 300-an penyakit.

Demikian juga zaman Mesir kuno sudah menggunakan minyak biji kelor sebagai sarana pengobatan, menjaga stamina, serta merawat kecantikan diri agar awet muda.

Salah satu buktinya ada pada piramida Cleopatra si ratu kecantikan dunia yang dihiasi dengan relief daun, ranting, dan biji kelor. Selain itu, ada pula penemuan guci-guci dalam piramidanya, ilmuwan menduga guci-guci tersebut berisi minyak biji kelor sebagai benda kecintaannya.

Seiring berjalannya waktu, para ilmuwan mempelajari kandungan dan khasiat minyak biji kelor. Terbukti banyak terdapat antioksidan aktif, MUFA, dan protein tinggi dalam minyak biji kelor yang dapat dipakai untuk pengobatan alami.

Mofina minyak biji kelor juga mengandung protein hewani yang tinggi omega 3, 6, dan 9 sehingga sangat bermanfaat untuk mencegah stunting, sebagai nutrisi ibu hamil dan menyusui, memperlancar ASI, menambah kecerdasan dan daya ingat  pada anak, meningkatkan sistem imun, mencegah Alzheimer pada orang dewasa, menambah nafsu makan pada anak, memperbaiki kualitas tidur, dll.

Bayangkan, jika sejak masih bayi atau bahkan sebelum lahir kita sudah memberikan kecukupan nutrisi pada generasi masa depan, maka tak menutup kemungkinan mereka akan tumbuh lebih sehat, cerdas, dan yang paling penting tidak menderita stunting.

Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengonsumsi minyak biji kelor. Cukupi nutrisi tubuh kita dan keluarga, serta cegah dan sembuhkan berbagai penyakit kronis dengan terapi antioksidan alami dari Mofina – minyak biji kelor pertama di Indonesia dalam bentuk kapsul.

Cara penggunaannya:

✅ Konsumsi 1×1 untuk pencegahan

✅ Konsumsi 2×1 untuk pengobatan dan pemulihan.