Olahraga Tiap Hari Tapi Malah Jatuh Sakit?
Olahraga Tiap Hari Tapi Malah Jatuh Sakit?
Olahraga adalah salah satu kegiatan yang baik bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Namun, apakah Anda pernah merasa justru jatuh sakit setelah berolahraga secara rutin? Jika ya, mungkin Anda perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Penyebab Sakit Setelah Olahraga
Salah satu penyebab utama sakit setelah olahraga adalah overtraining, yaitu melakukan aktivitas fisik berlebihan tanpa memberi kesempatan yang cukup bagi tubuh untuk beristirahat. Tubuh butuh recovery atau memulihkan kondisi sel-sel yang kelelahan saat olahraga. Olahraga berat khususnya, dalam berbagai penelitian bisa menurunkan daya tahan tubuh untuk sementara waktu. Produksi hormon kortisol dan adrenalin saat olahraga, yang juga dikaitkan dengan stres, dapat menekan sistem imun sehingga mudah terserang infeksi.
Selain itu, sakit setelah olahraga juga bisa disebabkan oleh kerusakan mikroskopis pada serat-serat otot. Karena setelah Anda selesai olahraga, otot cenderung mengalami kerusakan jaringan dan membran-membran sel. Hal inilah yang memicu terjadinya nyeri dan kaku setelah olahraga. Kabar baiknya, rasa nyeri akan hilang 3-5 hari setelah olahraga.
Cara Mengatasi Sakit Setelah Olahraga
Untuk menghindari sakit setelah olahraga, Anda perlu melakukan beberapa hal berikut ini:
- Menentukan intensitas dan durasi olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh dan tujuan Anda. Sejatinya, tidak ada acuan mutlak seberapa sering olahraga dilakukan. Namun, bagi orang dewasa yang sehat, olahraga dengan durasi sekitar 30-90 menit setiap 2 hingga 3 hari sekali dinilai sudah cukup untuk memberikan dampak baik bagi kesehatan¹. Rutin berolahraga selama jangka waktu yang panjang agaknya jauh lebih baik ketimbang memaksakan berolahraga setiap hari namun hanya di periode waktu tertentu saja².
- Memberi waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk memulihkan diri. Istirahat merupakan bagian penting dari program latihan. Tujuan utamanya adalah memberi kesempatan bagi tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri agar tidak ngedrop sehingga cukup fit untuk menjalani sesi latihan selanjutnya. Istirahat juga meliputi tidur yang berkualitas, sekitar 7-8 jam per hari.
- Mengonsumsi nutrisi yang seimbang untuk mendukung kinerja tubuh. Agar punya cukup energi untuk olahraga, dibutuhkan asupan karbohidrat yang memadahi. Asupan protein juga tidak kalah penting karena dibutuhkan untuk memperbaiki sel-sel tubuh. Selain itu, jangan lupa minum air putih yang cukup untuk mengganti cairan yang hilang saat olahraga. Konsumsi kapsul minyak kelor Mofina bisa menjadi alternatif yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh anda.
- Melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga. Pemanasan bertujuan untuk meningkatkan aliran darah ke otot dan mengurangi risiko cedera. Pendinginan bertujuan untuk menurunkan denyut jantung dan suhu tubuh secara perlahan, serta mencegah nyeri otot.